Pernah ngerasa liburan itu mahal dan ribet? Tenang, kamu nggak sendiri! Tapi kabar baiknya, ada banyak cara supaya kamu bisa traveling hemat tanpa harus ngorbanin kenyamanan. 

Gaya backpacker bukan cuma tentang bawa ransel gede dan tidur di hostel, tapi juga soal seni menikmati perjalanan dengan simpel dan bijak. Yuk, simak tips-tipsnya!

Tips liburan anti ribet
Tips liburan anti ribet/Photo by Link Hoang on Unsplash

1. Pilih Destinasi yang Ramah di Kantong

Kalau kamu baru mau mulai gaya backpacker, coba cari destinasi yang biayanya relatif murah. Di Indonesia banyak banget tempat kece yang bisa dijelajahi tanpa harus keluar banyak uang. Misalnya, Yogyakarta, Malang, atau Lombok. Bahkan kota-kota kecil seperti Banyuwangi atau Bukittinggi juga punya daya tarik wisata luar biasa. Selain itu, kota-kota ini punya akses transportasi yang cukup mudah dan banyak pilihan penginapan terjangkau. Kalau kamu mau lebih menantang, coba traveling ke luar negeri seperti Vietnam atau Thailand yang juga terkenal sebagai surga backpacker Asia Tenggara.

2. Berburu Tiket Promo

Kunci utama hemat itu ada di tiket. Rajin-rajin cek situs maskapai dan aplikasi travel buat nemuin promo. Nggak jarang ada diskon gila-gilaan kalau kamu booking jauh-jauh hari atau di tengah malam. Banyak juga forum backpacker yang sering sharing info tiket murah. Gabung komunitas online bisa bantu kamu update soal flash sale dan diskon khusus member. Selain itu, jangan lupa manfaatkan fitur notifikasi harga di aplikasi traveling, supaya kamu langsung tahu kalau ada tiket turun harga.

3. Bawa Barang Seperlunya

Backpacker sejati tahu betul pentingnya traveling ringan. Bawa pakaian yang bisa dipakai berulang, pilih alas kaki yang nyaman, dan hindari bawa barang "kalau-kalau". Percayalah, kamu nggak butuh 10 pasang baju buat seminggu liburan. Lebih ringan, lebih bebas bergerak, dan kamu nggak perlu repot mindah-mindahin koper besar ke sana-sini. Plus, kamu bisa hemat biaya bagasi! Kalau bisa, semua barang cukup masuk satu ransel ukuran kabin. Tips tambahan: pilih pakaian yang mudah kering dan nggak gampang kusut.

4. Nginep di Hostel atau Homestay

Daripada nginep di hotel berbintang, coba cari hostel atau homestay yang bersih dan nyaman. Selain lebih murah, kamu juga bisa ketemu banyak traveler lain dan tukar cerita seru. Kadang dari ngobrol ini, kamu bisa dapet info destinasi lokal yang belum banyak orang tahu. Beberapa hostel juga punya dapur bersama, jadi kamu bisa masak sendiri dan makin hemat. Kalau traveling bareng teman, coba juga sewa apartemen harian. Banyak yang murah dan bisa untuk rame-rame.

5. Makan di Warung Lokal

Kalau kamu pengin ngerasain pengalaman lokal sekaligus hemat, warung makan jadi tempat yang pas. Selain murah, rasanya juga sering kali lebih autentik dibanding restoran mahal. Jangan lupa juga coba jajanan khas daerah, biasanya lebih unik dan ramah di kantong. Misalnya, gudeg di Jogja, nasi tempong di Banyuwangi, atau sate lilit di Bali. Selain itu, kamu bisa sesekali beli bahan makanan di pasar lokal dan masak sendiri. Selain hemat, kamu bisa ngerasain jadi bagian dari kehidupan lokal.

6. Pakai Transportasi Umum

Jangan takut naik bus, angkot, atau kereta lokal. Selain hemat, kamu juga bisa lihat kehidupan sehari-hari warga setempat dari dekat. Bahkan, beberapa pengalaman paling berkesan bisa datang dari perjalanan di angkot yang penuh cerita. Kamu juga bisa belajar budaya dan kebiasaan lokal dari ngobrol bareng penumpang lain. Di beberapa kota besar, kamu bisa sewa sepeda atau jalan kaki buat keliling pusat kota. Lebih sehat dan seru!

7. Buat Itinerary Fleksibel

Bikin rencana perjalanan itu penting, tapi jangan terlalu kaku. Biarkan diri kamu spontan—kadang hal terbaik justru datang dari rencana yang nggak direncanakan. Misalnya, diajak lokal buat ikut acara adat atau mampir ke tempat yang nggak ada di Google Maps. Tapi tetap punya bayangan umum ya, biar nggak terlalu ngambang. Siapkan list destinasi utama, tapi beri ruang untuk eksplorasi dadakan. Percaya deh, pengalaman paling memorable kadang datang dari kejutan.

8. Selalu Siapkan Dana Darurat

Walau pengin hemat, bukan berarti kamu nggak perlu cadangan. Simpan uang tunai darurat di tempat terpisah, siapa tahu kamu butuh buat hal-hal tak terduga, kayak bayar transport dadakan atau beli obat. Bawa juga kartu ATM cadangan atau e-wallet yang udah diisi dana cukup. Jangan lupa cek juga limit penarikan ATM di luar negeri (kalau kamu traveling ke luar).

9. Bawa Botol Minum Sendiri dan Peralatan Makan Ringkas

Ini bukan cuma soal hemat, tapi juga peduli lingkungan. Isi ulang air minum di penginapan atau tempat umum, dan kurangi sampah plastik dari botol sekali pakai. Bawa sendok-garpu lipat atau sedotan stainless juga sangat berguna, terutama kalau kamu doyan jajan di jalanan. Beberapa tempat wisata kini udah menerapkan sistem bebas plastik, jadi lebih baik siap dari awal.

10. Catat Pengeluaran Harian

Biar nggak kaget pas akhir liburan, catat semua pengeluaran harian kamu. Ini bantu kamu tetap on track dan nggak kebablasan belanja oleh-oleh. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau cukup tulis manual di notes HP. Kamu bisa evaluasi pengeluaran tiap malam, dan kalau perlu atur ulang sisa budget. Disiplin kecil ini bakal bikin kamu makin pintar mengelola uang saat traveling.

11. Manfaatkan Fasilitas Gratis

Banyak tempat yang bisa dinikmati tanpa bayar tiket masuk. Misalnya taman kota, festival budaya, atau pantai umum. Selalu cek info event lokal sebelum berangkat, siapa tahu kamu bisa ikutan konser atau pertunjukan gratis. Banyak juga museum yang punya hari bebas biaya masuk. Manfaatkan sebaik mungkin!

12. Gunakan Kartu atau Aplikasi Membership

Beberapa hostel, restoran, atau tempat wisata kerja sama dengan aplikasi membership yang kasih diskon. Cek promo-promo dari bank, e-wallet, atau aplikasi travel kamu. Kadang bisa potong harga lumayan. Ada juga aplikasi yang kasih cashback tiap kali kamu booking hotel atau transportasi lewat mereka. Lumayan banget buat budget liburan berikutnya.

13. Pelajari Sedikit Bahasa Lokal

Mampu menyapa atau ngobrol sedikit dalam bahasa lokal bikin kamu lebih mudah diterima warga sekitar. Ini bisa jadi pintu pembuka buat dapet informasi penting, diskon tak terduga, bahkan tempat nginep gratis! Cukup hafalin beberapa frasa dasar kayak "terima kasih", "berapa harganya?", dan "di mana" udah bikin kamu tampil lebih sopan dan ramah.

14. Dokumentasikan Pengalamanmu

Nggak perlu jadi travel vlogger buat bisa berbagi cerita. Simpan momen-momen unik lewat foto, video, atau catatan harian. Nanti bisa jadi kenangan seru, atau bahkan jadi konten buat dibagikan di media sosial atau blog. Siapa tahu, kamu bisa dapat kesempatan jadi travel writer atau content creator!

15. Jangan Takut Solo Traveling

Kalau kamu pengin tantangan lebih, coba sekali-sekali jalan sendiri. Banyak backpacker yang justru ngerasa lebih bebas dan leluasa saat solo traveling. Kamu bisa atur jadwal sendiri, eksplorasi tempat baru sesuai mood, dan bahkan lebih gampang kenalan sama traveler lain. Tapi tetap jaga keselamatan ya, terutama soal lokasi, jam keluar, dan komunikasi dengan orang terdekat.

16. Bikin Travel Playlist atau Buku Bacaan

Kadang perjalanan panjang di bus atau kereta bisa jadi membosankan. Bawa playlist favorit atau buku bacaan bikin waktu lebih menyenangkan. Musik juga bisa jadi soundtrack perjalanan kamu, dan setiap kali denger lagu itu lagi, kamu bisa langsung kebayang suasana liburan kemarin.

Liburan hemat itu bukan berarti murahan, tapi tentang bagaimana kamu bisa menikmati momen dengan cara yang lebih sederhana dan bermakna. Jadi, siap jadi backpacker sejati?